Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf, telah meresmikan layanan baru di RSUD Soedarsono, yaitu Unit Hemodialisis (3/06). Gedung Hemodialisis yang mulai dibangun tahun 2018, baru diresmikan setelah mengalami kendala akibat pandemi. Layanan cuci darah diharapkan dapat menarik antusias warga Kota Pasuruan untuk berobat dan tidak perlu lagi cuci darah ke luar daerah. Plt. Direktur RSUD dr R Soedarsono, dr. M. Burhan, MMRS mengatakan bahwa dibangunnya gedung hemodialisis ini atas dasar tingginya penyakit ginjal kronis di wilayah Kota Pasuruan – Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya. Termasuk penderita diabetes mellitus, penderita batu saluran kemih dan hipertensi yang berpotensi jatuh pada penyakit ginjal kronis. Gus Ipul, sapaan akrab Walikota Pasuruan, mengapresiasi upaya peningkatan layanan di RSUD dr R Soedarsono yang terus berbenah. Pelayanan RSUD Soedarsono kini semakin meningkat dan membaik. “Dua bulan saya mendapat laporan kepuasan tentang layanan Rumah Sakit Purut. Problem antrian sudah tidak ada lagi, tinggal beberapa hal lain yang perlu diperbaiki.” ujarnya. Saat ini fasilitas di gedung Hemodialisis sudah tersedia 7 tempat tidur dan 7 mesin hemodialisis. Sementara masih 4 mesin yang bisa dipakai dan ke depan bisa ditargetkan 10 – 20 mesin lagi yang akan ditambah. Alat hemodialisis menggunakan single use atau dialiser sekali pakai. Sehingga lebih efektif dan efisien. Targetnya akhir Juni sudah bisa dioperasikan untuk masyarakat.(kins)